Sepatah Kataku

Rindu

Hati ini pilu kala merindu

Belaian kasihmu

Senyum bahagiamu

Sanjungan yang menyejukkan

            Hampa hati ini tanpamu

            Satu detik pun tak kurelakan kau hilang

            Sekedar berkedip pun tak kuizinkan

            Kau meninggalkanku

Tuhan tahu apa isi hatiku

Kucintaimu pun karenaNya

KasihNya membawaku untuk merindumu

Menyayangimu kulakukan karena rahmatNya

           

Belenggu

        Sometime, i felt envy when i was seeing peolpe around me. But suddenly i think deeply. And i knew i was wrong. Semua sama dimata Tuhan. Itulah hal yg paling aku yakini.

          Memang kita diciptakan di dunia ini berbeda. Agar kita bisa mensyukuri apa yang kita miliki. Sehingga kita bisa melengkapi satu sama lain. Dan bisa hidup berdampingan dengan baik antar sesama umat. Sejauh ini, itulah yang kau pahami mengenai indahnya perbedaan.

          Sampai suatu hari, aku dihadapkan pada suatu masalah yang memaksaku untuk keluar dari kepribadianku. Masalah yang mengharuskanku untuk menuruti orang-orang disekitarku. Melakukan ideologi yang menurut meraka benar dan dianggap pantas. Agar aku bisa diterima dengan baik diantara mereka. Ironis memang, di zaman yang semodern ini masih ada yang menginginkan untuk memenuhi kehendak orang lain agar terlihat baik. Bukankah banyak ditemukan jargon “jadilah diri sendiri”. Itu hanya omong kosong.

          Kita bisa benar-benar bisa menjadi diri sendiri saat kita bisa melakukan apapun yang sesuai dengan kehendak hati kita tanpa ada campur tangan orang lain. Tetapi apa itu bisa diterapkan dimasyarakat kita? Yang sedikit-sedikit terpengaruh ideologi konyol yang dijadikan acuan. Fuck.

          

just share about my friends

Sekedar cerita tentang masa-masa indah selama berseragam putih abu-abu. Yah, bulan-bulan ini adalah akhir kebersamaan kami. Sepuluh sahabat yang selama dua tahun berada satu kelas. Kelas IPA3, kelas kebanggan kami.

Bulan Mei ini kami bersiap menerima pengumuman kelulusan kami yang itu berarti tinggal beberapa hari lagi kami bersama. Semua perjuangan yang kami lalui selama tiga tahun akan mendapatkan hasilnya. Dan itu akan menjadi titik balik perjungan kita mencapai cita-cita kita teman.

Semua perasaan pernah kita alami. Senang, sedih,bahagia,kecewa,semangat,malu, dan segala macam perasaan pernah kita lewati bersama. Kita pernah melewati betapa bahagianya kebersaaman. Kita juga pernah merasakan betapa sakitnya sebuah rasa kecewa. Semua pernah kita lewati bersama.

Masa-masa indah bersama kalian tidak akan pernah terlupakan. Kekonyolan kalian, keceriaan, kelucuan, keisengan, semua terangkai indah dalam memoriku ini. Semoga kalia juga begitu.

Kita adalah sahabat. Aku akan selalu berdoa agar kita sukses dimasa yang kan datang. Semoga kalian mendapatkan apa yang kalian impikan selama ini.

My bests

Dwi Fitriyani, Gracia Melsiana Aldini, Indah Septiani Ayu Ningrum, Willy Septianto, Arnold Azaria Ramadhani, Bima Sangaji Proboseto, Angga Setia Wardana, Alvionita Rosa Novitasari, RR. Tantya Diah Kusumaningtyas dan aku Putri Yan Dwi Akasih. J

I LYALL..